Permainan sepak takraw mulai di kenal
Indonesia sejak bulan September tahun 1970, yaitu pada saat tim sepak takraw
dari Malaysia mengadakan kunjungan ke Indonesia untuk mengadakan demonstrasi.
Kemudian, disusul dengan kunjungan tim sepak takraw dari Singapura, April 1971,
dengan tujuan yang sama. Namun, di Indonesia sudah ada permainan yang sama
dengan sepak takraw, yaitu sepak raga.
Dalam permainan sepak raga, selain
terdapat unsur-unsur gerakan olahraga juga terdapat unsur-unsur kesenian,
karena dalam permainan itu terdapat berbagai variasi cara menyepak dan
mempermainkan bola. Bola yang digunakan untuk sepak raga dan sepak takraw sama,
yaitu bola yang terbuat dari rotan. Oleh sebab itu, ada yang mengatakan bahwa
permainan sepak raga berasal dari Sulawesi Selatan, dengan alasan di Sulawesi
Selatan terdapat banyak rotan. Adanya kunjungan tim sepak takraw dari Malaysia
dan Singapura, lebih-lebih dengan kemiripan permainan sepak takraw dengan sepak
raga, permainan sepak takraw semakin berkembang di Indonesia. Untuk lebih
memajukan permainan sepak takraw, diadakan penataran dan konferensi kerja
Direktorat Jendral Olahraga dan Pemuda, yang diikuti oleh para Asisten III
Bidang Olahraga dan Pemuda, Kepala Kantor Pembinaan Olahraga Pendidikan,
Keolahragaan, serta kepemudaan, dan Pendidikan Masyarakat seluruh Indonesia
mulai tanggal 29 September – 5 Oktober 1970 diCipayung Bogor. Dalam kesempatan
itu Direktur Jendral Olahraga dan Pemuda menginstruksikan agar permainan sepak
takraw segera dikembangkan dan dibina di daerah-daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar