Rabu, 11 Maret 2015

9 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan



Kunyit merupakan salah satu rempah yang sangat banyak terdapat di Indonesia, bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai herbal tradisional. Tidak heran karena manfaat tanaman / rempah ini tidak hanya untuk masakkan melainkan juga untuk kesehatan. Manfaat kunyit antara lain yang paling sering diketahui oleh masyarakat umum adalah untuk ibu menyusui, untuk ibu hamil dan sebagainya. Sedangkan manfaat lainnya dari kunyit adalah untuk membersihkan wajah dan menghilangkan flek hitam pada kulit.
manfaat kunyitKandungan Zat Pada Kunyit
Kunyit memiliki sejumlah kandungan diantaranya :
    Zat warna kurkuminoid – Sebuah senyawa diarilheptanoid sekitar 3-4% dan yang terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin.
    Minyak atsiri – Mengandung sebanyak 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen.
    Mineral – magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth
    Zat lain – Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, dammardan tannin

Manfaat Kunyit
Manfaat kunyit untuk kesehatan sudah tidak terbantahkan lagi, ia memiliki berbagai nutrisi sehat yang dibutuhkan tubuh manusia.
Kandungan minyak volatile dalam kunyit telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan dalam berbagai model eksperimental dan penelitian. Bahkan lebih kuat dari minyak atsiri, hal ini dikarenakan pigmen kuning atau oranye dari kunyit yang disebut curcumin. Curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit. Dalam banyak penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti sebanding obat hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi seperti Motrin. Berbeda dengan obat-obatan, yang berhubungan dengan efek toksik yang signifikan (pembentukan ulkus, penurunan jumlah sel darah putih, pendarahan usus), curcumin tidak menghasilkan toksisitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar