1. Aku seorang Kapiten
Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten
2. Anjing kecil
Aku punya anjing kecil
Kuberi nama Helly
Dia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari�
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari
Kuberi nama Helly
Dia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari�
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari
3. Awan
Kulihat awan
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang
4. Balonku
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
5. Bangun tidur
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
6. Bintang kecil
Bintang kecil, di langit yang tinggi
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada
7. Burung kakak tua
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Trek-jing � trek-jing �
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing � trek-jing �
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing � trek-jing �
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing � trek-jing �
Trek-jing tra-la-la
Burung kakaktua
Trek-jing tra-la-la
Burung kakaktua
8. ibu kita kartini
ibu kita Kartini, putri sejati
putri Indonesia, harum namanya
putri Indonesia, harum namanya
ibu kita Kartini, pendekar bangsa
pendekar kaumnya untuk merdeka
pendekar kaumnya untuk merdeka
wahai ibu kita Kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
9. gelang sipaku gelang
gelang sipaku gelang
gelang si rama rama
gelang si rama rama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Sampai berjumpa pulang
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya
Sampai berjumpa pulang
Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya
10. cicak di dinding
cicak-cicak di dinding
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap � lalu ditangkap
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap � lalu ditangkap
11. kasih ibu
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
12. lihat kebunku
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
13. Naik becak
saya mau tamasya
berkeliling keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak, becak, coba bawa saya
berkeliling keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak, becak, coba bawa saya
saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
melihat dengan asyik
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagaikan tak berhenti
becak, becak, jalan hati-hati
melihat dengan asyik
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagaikan tak berhenti
becak, becak, jalan hati-hati
14.Naik Delman
Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s�patu kuda
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s�patu kuda
15. Naik-naik ke puncak gunung
Naik � naik, ke puncak gunung
tinggi � tinggi sekali
Naik � naik, ke puncak gunung
tinggi � tinggi sekali
tinggi � tinggi sekali
Naik � naik, ke puncak gunung
tinggi � tinggi sekali
Kiri � kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri � kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
banyak pohon cemara
Kiri � kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
16. Naik Kereta Api
Naik kereta api � tut � tut � tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung � Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Siapa hendak turut
Ke Bandung � Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Cepat kretaku jalan �tut�tut�tut
Banyak penumpang turut
K�retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun
Banyak penumpang turut
K�retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun
17. Pelangi-pelangi
Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!
18. Ambilkan Bulan
Ambilkan bulan Bu, ambilkan bulan Bu
Yang selalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cahayanya sampai ke bintang bumi
Ambilkan bulan Bu, untuk menemani
Tidurku yang lelap, di malam gelap
Yang selalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cahayanya sampai ke bintang bumi
Ambilkan bulan Bu, untuk menemani
Tidurku yang lelap, di malam gelap
19. Dua Mata Saya
Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya
Pakai sepatu baru
Dua telinga saya
Yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Tidak berhenti makan
Hidung saya satu
Dua kaki saya
Pakai sepatu baru
Dua telinga saya
Yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Tidak berhenti makan
20. Tik tik tik, bunyi hujan
Tik tik tik, bunyi hujan diatas genting
Airnya turun, tdak terkira
Cobalah tengok, dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
Airnya turun, tdak terkira
Cobalah tengok, dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
21. Burung Kutilang
Di pucuk pohon cempaka, burung kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari, dengan tak jemu-jemu
Mengangguk-angguk, sambil berseri
Trilili lili lililili
Bersiul-siul sepanjang hari, dengan tak jemu-jemu
Mengangguk-angguk, sambil berseri
Trilili lili lililili
22. Satu-satu
Satu-satu aku sayang Ibu
Dua-dua juga sayang Ayah
Tiga-tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya
Dua-dua juga sayang Ayah
Tiga-tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya
23. Twinkle twinkle
Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are
24. Bunda Piara
Bila kuingat lelah ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar